Itulah kebesaran penderes
Arit tajam terselip di pinggang
Rokok terbungkus daun jagung
Mengepul asap perjalanan
Pada batu-batu licin
Dan daun-daun ilalang yang nakal
Merobek kaki berkarat yang sarat warna hidup
Keriput tulang pipi masih aku sembunyikan
Kegagahanku memikul puluhan bambu
Masih aku tunjukkan
Kepandaian merajut awan
Belum dapat aku kalahkan
Akulah manusia
Yang setiap detik memandang dunia
Celana lusuh
Tulang-tulang dada menonjol
Menarikan betapa kuatnya aku
Kegagahanku memanggul gebungan kayu
Untuk mengepulkan dapur hidup
Masih ku ingat
Betapa kejamnya pohon-pohon yang mematikan
Bersamanya aku dekap
Saat petir menggulung di kepalaku
Nyiurnya justru melambungkan harapan
13 Maret 2003
0 comments:
Posting Komentar